Masa pensiun bukan akhir dari proses aktivitas dan kreativitas, otak harus terus dirangsang untuk terus berfikir dan berfikir. Pengabdian tidak berhenti hanya karena kita memasuki Purna Tugas. setelah masa pensiun, semangat dan optimisme harus tetap menyala. Kontribusi seorang pensiunan justru semakin nyata dan diperlukan pada saat ia terjun dalam kehidupan bermasyarakat

selanjutnya atas nama pimpinan beliau menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya dan terima kasih sebanyak-banyaknya, atas pengabdian dan loyalitas yang telah diberikan selama ini, dalam menjalankan tugas-tugas terutama terkait dengan kepegawaian Pengadilan Agama Karanganyar. Disampaikan juga bahwa Loyalitas pak Kholil (sapaan Akrabnya) kepada Pengadilan Agama Karanganyar selama 27 tahun terlewati tanpa cela hingga masa pensiun tiba, dalam menjalankan aktivitas dan rutinitas selalu disiplin waktu, pekerjaan dan kegiatan lainnya. Diakhir sambutannya bapak wakil ketua menyampaikan bahwa keluarga besar Pengadilan Agama Karanganyar tentu saja merasa kehilangan atas sosok pak Kolil (sapaan akrabnya) dan berharaf untuk tetap menjaga tali silaturahmi. Akhirnya sayur tanpa garam terasa hambar maka untuk menabah warna acara pada acara tersebut bapak wakil mengakhiri sambutannya dengan tiga (3) pantun yang dipersembahkan untuk keluarga H. Moch. Munawar Kholil.

1. MANGGA MANIS DIDALAM BAKI, LIMA DIKUPAS SERTA MERTA, SEMOGA KEBAHAGIAAN PENUH HAKIKI, BERSAMA ANAK-ANAK TERCINTA”
2. POHON PINANG POHON KELAPA, BUNGA MATOA BUNGA MELATI, BUDI BAPAK KAMI TAK LUPA, TELAH TERPAHAT DIDALAM HATI
3. BUNGA KAMBOJA PUTIH BERSERI, PUTIH MELUR DIUJUNG DAHAN, ATAS HUBUNGAN KERJA SERTA BANTUAN YANG DIBERI, PUJI SYUKUR DAN TERIMAKASIH KAMI UCAPKAN
4. Moch. Munawar Kholil menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh Keluarga Besar Pengadilan Agama Karanganyar, mungkin  selama kebersamaan kita beliau banyak berbuat salah, apalagi tempramen beliau memang agak tegas, tapi percayalah bahwa semua itu demi untuk kebaikan bersama

Di penghujung acara, Pak Kolil beserta Istri  nampak begitu haru saat menerima ungkapan cinta dan terimakasih yang direfleksikan dalam bentuk Penggalungan Bunga, dengan tidak disia-siakan waktu tak lupa berfoto bersama keluarga besar Pengadilan Agama Karanganyar, Keceriaan pun mewarnai seolah menutup kabut kesedihan yang sempat terbersit di awal acara, dengan diakhiri pengantaran Bapak H. Munawar Kholil beserta Istri keluar ruangan tempat acara menuju mobil kesayangannya sampai dengan meninggalkan halaman Kantor Pengadilan Agama Karanganyar (Redaksi “MAJU”)